Cara Alami Mengatasi Sariawan dan Panas Dalam Pada Balita

Share it:
Bila balita mengalami gangguan kesehatan, meskipun gangguan ringan seperti sariawan dan panas dalam misalnya tentunya bisa membuat para orangtua sudah merasa khawatir, terutama sang ibu. Sariawan dan panas  dalam mungkin termasuk gangguan kesehatan jenis ringa, tetapi melihat akibat gejalanya, penyakit tersebut bisa menyebabkan balita cukup menderita karena sang balita merasa tidak nyaman, lesu atau tidak bergairah untuk bermain, pandangan mata yang redup, bahkan menjadi sering rewel atau menangis. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu dan membuat para orangtua menjadi cemas atau khawatir.

Umumnya penyakit sariawan dan panas dalam bisa menjadi saling terkait atau sebab akibat karena memiliki dasar penyebab yang hampir sama, yakni kekurangan vitamin c dan serat serta cairan tubuh juga karena terlalu banyak memakan makanan yang mengandung banyak minyak dan lemak. Penyakit sariawan dan panas dalam juga disebabkan karena faktor cuaca dan lingkungan juga stress. Oleh karena itulah, kedua gangguan tersebut harus segera diatasi secara tepat. Adapun cara mengatasi sariawan dan panas dalam pada balita secara alami, mudah dan tepat, adalah sebagai berikut;

1.       Memberikan ASI atau air putih hangat

Karena salah satu penyebab gangguan panas dalam adalah kekurangan cairan, maka cukupkanlah kebutuhan ASI dan minuman (air putih) pada balita Anda setiap harinya, terutama di saat sedang mengalami panas dalam atau sariawan.

2.       Memberikan makanan yang sehat dan banyak mengandung vitamin c dan serat

Cara ini akan lebih efektif karena makanan sehat yang banyak mengandung vitamin C dan serat (buah  dan sayuran berwarna hijau) mampu untuk menetralisir bahkan membunuh kuman dan bakteri penyebab gangguan sariawan dan panas dalam hingga bisa segera sembuh secara alami.

3.       Memberikan air kelapa


Cara ini bisa dijadikan alternatif sebagai obat panas dalam alami karena banyak mengandung zat penambah cairan tubuh hingga tubuh bisa bertenaga kembali.

4.       Memberikan air rebusan kacang hijau atau rambut jagung

Rebusan ini sangat mirip fungsinya dengan air kelapa, selain bisa digunakan untuk menebalkan rambut sang balita. Pada rebusan kacang hijau, Anda bisa menambahkan sedikit gula aren atau gula batu untuk rasa manis agar si balita mau meminumnya.

5.       Melakukan pengompresan

Cara ini dilakukan sebagai solusi pengobatan luar tubuh, selain melakukan pengobbatan dari dalam tubuh. Kompres bagian dahi balita dengan handuk atau kain lembut yang dibasahi air sekitar 10-15 menit hingga balita merasa lebih baik atau nyaman. 

Adapun bila sariawan belum reda, sebaiknya mommy segera memeriksakannya di dokter anak karena sariawan yang parah dapat menyebabkan panas tinggi, pembengkakan ataupun nafsu makan yang berkurang. Demikianlah cara-cara mengatasi sariawan dan panas dalam pada balita secara alami, mudah dan tepat yang dapat kami uraikan di sini. Semoga si kecil buah hati Anda sehat kembali!

-in-
Share it:

tips bayi sehat dan cerdas

Post A Comment:

0 comments: