Perencanaan Kehamilan Pasca Kuret Yang Baik

Kehamilan pada seorang wanita tidak semuanya berjalan dengan lancar dan mudah. Ada beberapa pasangan yang melakukan program perencanaan kehamilan pasca kuret. Kuret adalah tindakan medis yang berupa tindakan pembersihan dinding rahim. Kuret dilakukan biasanya setelah wanita mengalami keguguran, maka ada sisa penebalan dinding pada rahim. Selain keguguran kuret juga dilakukan ketika wanita mengidap penyakit pada rahim. Penyakit pada rahim yang memerlukan kuret misalkan myum, tumor hingga kanker rahim.

Kuret berfungsi untuk membersihkan dan mengembalikan kondisi serta fungsi rahim seperti semula. Tentunya kuret harus dilakukan oleh tenaga medis yang sudah terpercaya. Sebab jika tidak bisa saja terjadi masalah yang lain.

Keinginan dan perencanaan kehamilan pasca kuret yang baik dan aman sangat wajar ingin diperoleh oleh calon ibu mengandung. Namun perlu diketahui bahwa kehamilan pasca kuret membutuhkan waktu. Seorang wanita yang baru saja di kuret maka siklus haidnya akan sedikit berubah. Dalam waktu beberapa minggu rahim masih akan mengembalikan hormone dan kondisi rahim seperti semula. Tidak serta merta haid akan lancar seperti semula. Oleh karena itu wanita sebaiknya rajin memeriksakan kondisi rahim pascra kuret.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perencanaan kehamilan pasca kuret

1. Berilah tenggang waktu

Kondisi rahim pasca kuret tidak lah bisa kembali seperti semula dengan cepat. Sebaiknya merencanakan kehamilan setelah kuret bagi pasangan member rentang waktu beberapa bulan untuk program kehamilan. Jarak minimalnya 3 bulan dan sebaiknya 6 bulan. Hal ini bertujuan untuk menunggu fungsi rahim seperti semula.

2. Tandai masa subur

Siklus haid pada wanita sesudah kuret sering kali berubah dan tidak teratur. Maka tandailah masa subur dan siklus haid setelah kuret.

3. Mengatur pola hidup sehat

Wanita pasca kuret juga sebaiknya memperhatikan pola hidup dan pola makan yang sehat. Asupan makanan sehat dan pola hidup yang baik akan mempercepat pemulihan kondisi badan.

4. Melakukan tes atau check up

Terakhir lakukan check up atau pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi bagaimana tubuh Anda. Apakah sudah siap untuk hamil atau belum. Jika sudah lakukan konsultasi untuk perencaan kehamilan pasca kuret yang aman dengan dokter kandungan atau bidan.