Keutamaan dan Pahala Wanita Hamil Dalam Islam

Share it:
Keutamaan dan pahala wanita hamil dalam Islam sudah dituliskan dan dijanjikan oleh Allah SWT. Wanita secara harfiah dikodratkan untuk hamil dan melahirkan. Hamil dan melahirkan bukan perkara yang mudah. Dari masa kehamilan wanita sudah merasakan ketidaknyamanan, perubahan dalam diri serta mungkin rasa sakit dan kemudian pada saat melahirkan. Melahirkan adalah proses yang menjadikan jiwa ibu sebagai taruhannya. Masih banyak Ibu yang meninggal saat melahirkan. Bahkan ada penelitian yang mengatakan dalam proses melahirkan seorang wanita bisa merasakan sakit yang lebih dari batas sakit seorang manusia.

Ilahi telah memberikan predikat yang baik kepada kaum hawa dengan agama Islam yang memberikan banyak keutamaan bagi ibu hamil, selain itu pahala yang diterima wanita mengandung pun sangat besar bahkan sama dengan mati syahid apabila mati dalam persalinan.


Sebagai agama yang menjunjung tinggi harkat dan derajat wanita. Inilah beberapa keutamaan dan pahala wanita hamil dalam Islam, diantaranya adalah

1. Pada masa kehamilannya, keutamaan wanita hamil yang meminta ampun kepada Allah akan juga diikuti malaikat yang turut beristigfar memintakan ampun wanita tersebut. Permintaan ampun atau taubat ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berasal dari hati yang tulus.

2. Dari masa awal kehamilan ibu mengandung akan mendapatkan pahala yang besar. Apalagi jika wanita sudah mulai merasakan sakit saat kehamilannya. Kehamilan tidak mudah dijalani oleh semua wanita. banyak wanita yang memiliki kondisi tubuh yang lemah sehingga mengharuskannya beristirahat total. Wanita yang penuh perjuangan dengan hati yang tulus niscaya mendapatkan pahala dari Allah SWT.

3. Pahala ibu hamil yang meninggal saat melahirkan dituliskan bahwa wanita tersebut meninggal secara syahid. Syahid yang berarti sebagai pejuang dan dijanjikan Allah akan masuk surgaNya.

4. Ketika wanita melahirkan anakknya, maka wanita itu mendapatkan pahala serta ampunan atas segala dosa-dosa yang telah dilakukannya.

5. Janin dalam kandungan sebenarnya sudah bisa mengetahui dan merasakan apa yang dilakukan dan kondisi di sekitarnya. Sebaik-baiknya wanita hamil yang memperdengarkan ayat-ayat suci Al-Quran kepada anaknya. Meskipun dalam kandungan anak akan merasakan dan terbiasa mendengar lantunan kitab suci Al-Quran. Pahala yang dijanjikan Allah akan diberikan kepada wanita tersebut. Apalagi jika yang membacakan ayat-ayat tersebut adalah wanita itu sendiri atau suaminya.

6. Ketika wanita sudah melahirkan bayi, dan kemudian wanita itu tidak ragu memberikan ASI ekslusif kepada anaknya maka wanita tersebut mendapatkan pahala yang setimpal. Setiap tetes ASI yang keluar dari dalam dirinya dihitung sebagai pahalanya. Dalam Islam bahkan disarankan untuk memberikan ASI hingga anak usia 2 tahun.

Keutamaan dan pahala wanita hamil dalam Islam ini sudah dijanjikan dan tertulis di dalam Al-Quran.
Share it:

ibu hamil dalam islam

Post A Comment:

0 comments: