Ibu Yang Menyusui Apakah Bisa Hamil ?

Ibu yang menyusui apakah bisa hamil ? Tidak sedikit mama yang bertanya tentang hal penyusuan ini kepada dokter kandungan, bidan atau orang yang dia anggap mengetahui tentang kesehatan ibu hamil. Karena bisa dibayangkan jika mempunyai 2 anak dengan jarak yang sangat pendek semisal bayi pertama berusia kurang dari 2 tahun dan adik dia sudah lahir.

Apakah Ibu Yang Sedang Menyusui Bisa Hamil ?

Pertama sebelum menjawab ibu menyusui bisa hamil atau tidak ? Bunda harus dipahami bahwa menyusui sudah terbukti mempunyai manfaat yang begitu banyak bagi bayi dan bunda sendiri. Menyusui pun terbukti secara kedokteran sebagai alat kontrasepsi alami yang akan memberikan jarak tenggang cukup lama untuk punya anak lagi. 

Namun mama harus paham cara kontrasepsi alami menyusui ini supaya berfungsi efektif karena terdapat beberapa syarat dan kondisi yang harus dipenuhi.

Bunda yang pada masa menyusui ini bisa dinamakan KB alami yang juga disebut sebgaia metode amenore laktasi disingkat MAL. Ketika MAL dilaksanakan maka siklus haid akan tertahan atau lebih lama lagi kembali lagi ke kondisi biasanya.

Bunda yang telah melahirkan pada umumnya normal lagi sesudah 2 sampai dengan 3 bulan akan tetapi jika bunda menyusui maka tubuh tidak mengalami haid disebabkan terdapat prolaktin atau hormon laktasi pada tubuh ibu menyusui.

Kegiatan mama menyusui eksklusif pada bayi tersayang akan meningkatkan kadar prolaktin pada tubuh. Sedangkan hormon prolaktin juga berfungsi menurunkan kadar hormon estrogen yang kita ketahui berfungsi membuat sel telur siap dibuahi atau matang. Apabila sel telur tidak siap dibuahi berakibat tidak akan ada pembuahan. Inilah penjelasan singkat ibu menyusui bisa hamil tidak ?

6 Syarat Ibu Hamil Menyusui Tidak Hamil Sundul

Perlu diketahui perempuan menyusui bahwa MAL ini tidak selalu berhasil karena tingkat keberhasilannya sekitar 98 persen artinya 2 persen bisa berdampak pada kehamilan, itu pun bunda harus mempunyai beberapa syarat atau kondisi di antaranya yaitu :

1. Tidak haid setelah melahirkan.
2. Bayi disusui dengan eksklusif dalam artian dedek hanya mengkomsumsi ASI dan tidak ada tambahan makanan minuman penunjang semisal bubur atau susu formula.
3. Bunda menyusui dengan intensitas cukup banyak semisal minimal 12 kali dalam sehari atau 24 jam. Dan jeda menyusui mama itu kurang dari 4 jam pada siang hari dan jeda menyusui pada malam hari kurang dari 6 jam. 
4. Mama harus menyusui bayi meskipun dedek sakit atau diri sendiri sakit, apabila aktifitas menyusui itu berhenti maka produksi ASI menurun dan begitu pula kadar hormon prolaktin menurun juga.
5. Bunda tidak memberikan empeng, botol atau nipple shield pada dedek bayi dengan alasan hal ini bisa membuat bayi terganggu ketika mengisap ASI. 
6. Dedek bayi masih belum genap berumur 6 bulan.

Nah itulah jawaban Ibu yang menyusui apakah bisa hamil ? Sehingga tidak ada alasan bagi bunda untuk tidak memberikan ASI pada dedek bayi.