Bahaya Dan Gejala Demam Berdarah Pada Ibu Hamil

Share it:
Tahukah moms bahwa kasus demam berdarah pada ibu hamil itu ditemui di Indonesia, bukan hanya bahaya bagi calon ibu tetapi juga berbahaya bagi calon buah hati. Sedangkan Anda sebagai wanita hamil tentu mendapatkan kesehatan yang baik selama kehamilan dan dapat melahirkan bayi yang sehat, kuat dan cerdas.

Wanita hamil perlu paham bahwa demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, pada awalnya penderita akan mengalami seperti flu. Dalam beberapa kasus medis, bahaya demam berdarah pada ibu hamil bisa menjadi penyakit parah dan mematikan.



Demam berdarah yang berakhir dengan kematian merupakan problematika kesehatan masyarakat di Indonesia, karena nyamuk aedes aegypti berkembangbiak dengan cepat pada daerah tropis dan sub-tropis, apalagi di ekosistem perkotaan yang kumuh dan kotor.

Demam berdarah sangat berbahaya bagi siapa pun karena penyakit ini mengancam kesehatan ½ dari populasi dunia, apalagi ibu hamil yang sekarang sudah ada calon buah hati di perutnya harus waspada. Organisasi Kesehatan Dunia telah merilis data yang mencengangkan dengan fakta bahwa ada 50 hingga 100 juta orang mengalami infeksi demam berdarah di dunia.

Virus dengue (demam berdarah) itu dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan disebabarkan via gigitan kepada manusia. Nyamuk Aedes aegypti mudah sekali berkembang biak pada ekosistem tertentu semisal genangan air. Dan nyamuk Aedes aegypti lebih senang menggigit manusia pada waktu siang hari, namun nyamuk ini juga sangat aktif mengigit pada sore hari.

Gejala Demam Berdarah Pada Ibu Hamil

Ciri ciri demam berdarah pada wanita hamil pada umumnya akan diketahui setelah 3 hari digigit oleh nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi di dalam tubuhnya. Gejala demam berdarah pada kehamilan dapat ditengarai sebagai berikut :



1. Demam tinggi yang mendadak pada ibu mengandung.

2. Sakit kepala parah yang luar biasa.

3. Terasa sakit di belakang mata yang semakin memburuk dengan gerakan mata yang aneh.

4. Nyeri yang terasa pada daerah tulang, otot dan sendi

5. Ibu hamil tidak mempunyai nafsu makan

6. Pendarahan yang keluar dari hidung dan gusi, bisa saja pendarahan ringan.

7. Pada umumnya demam berdarah dengue pada ibu hamil ditemukan bercak merah atau seperti ruam pada penyakit campak, dan kebanyak ada pada daerah dada dan tungkai atas.

8. Wanita hamil merasakan mual dan muntah

Gejala-gejala demam berdarah pada ibu hamil ini bisa dipastikan terkena infeksites setelah bunda melakukan tes darah. Namun sebagai kehati-hatian wanita hamil sebaiknya menghubungi dokter segera apabila mendapati ciri-ciri di atasuntuk membantu mencegah komplikasi yang lebih parah lagi.

Tanda-tanda peringatan ibu hamil dengan demam berdarah yang parah pada umumnya dapat diketahui setelah 3-7 hari sesudah mengalami gejala awal yang meliputi beberapa ciri-ciri yaitu :

1. Demam wanita hamil terasa berkurang

2. Terasa sakit perut dengan intens dan terus-menerus

3. Mengalami muntah terus-menerus dan dengan ditemui tanda darah dalam muntahan

4. Pernapasan terasa lebih cepat

5. Gusi berdarah

6. Mengalami kelelahan luar biasa

Gejala demam berdarah dengue pada ibu hamil yang parah ditandai dengan penurunan demam dan tekanan darah secara tiba-tiba, oleh medis disebut sebagai dengue shock syndrome atau sindrom syok dengue yang meliputi beberapa ciri-ciri yaitu :

1. Suhu tubu terasa dingin, kulit lembab dan dingin

2. Tekanan darah atau nadi secara cepat melemah

3. Mulut nampak kering

4. Aliran urin berkurang

5. Napas tersengal lebih cepat

Apabila ibu hamil mengalami demam berdarah maka komplikasi yang akan lebih parah daripada orang biasa, itu disebabkan sistem kekebalan tubuh pada masa kehamilan yang menurun, kami sarankan supaya Anda segera datang ke dokter dan rawat inap di rumah sakit. Namun Anda tetap tenang karena pada kehamilan, kebanyakan wanita tidak mengalami dampak yang lebih parah dari penyakit ini.
Share it:

masalah kehamilan

Post A Comment:

0 comments: