Sebab dan Solusi Penyakit Diare pada Bumil

Share it:
Obat untuk ibu hamil yang diare tentu bukan berupa obat biasa yang bisa diminum tanpa resep dokter. Meski biasanya penderita diare bisa langsung meminum obat diare yang tersedia di apotek, ibu hamil disarakankan untuk tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter karena akan membahayakan keadaan janin dan kondisi tubuh.  Wanita hamil yang menderita diare tentu membutuhkan penanganan yang berbeda dari penderita diare biasa (penderita diare yang tidak hamil). Lantas, apa yang harus dilakukan saat ibu menderita diare? Sebenarnya apa penyebab diare yang biasa diderita oleh ibu hamil? Berikut ini adalah informasi selengkapnya.

Sebab Diare pada Ibu Hamil

Ibu hamil memang biasa menderita masalah pencernaan seperti sembelit dan diare. Pada kasus diare, sebabnya bisa bermacam-macam tergantung dari kondisi tubuh ibu hamil. Pertama, diare bisa disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang terdapat dalam tubuh. Produksi hormon ini bisa memicu produksi asam lambung yang tidak normal, sehingga berpengaruh terhadap sistem pencernaan.


Kedua, diare bisa juga disebabkan oleh ukuran rahim yang semakin besar. Posisi rahim yang membesar ini dapat menyebabkan tekanan di bagian lambung dan usus. Ketiga, sebab lain yang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti kurangnya konsumsi vitamin B, kelebihan konsumsi vitamin D, dan kelebihan makanan yang pedas dan asam. Sebab-sebab tersebut bisa mengakibatkan diare ringan hingga parah. Pada kasus diare ringan, ibu tak perlu khawatir asalkan tubuh tidak sampai kekurangan cairan. Namun, jika terjadi diare yang parah, maka ibu hamil harus waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter.

Hal yang Harus Dilakukan Ibu Hamil yang Menderita Diare

1. Meminum Cairan Oralit Buatan Sendiri

Cairan oralit buatan sendiri akan lebih aman dikonsumsi daripada oralit buatan pabrik yang mungkin mengandung bahan pengawet. Oralit ini berfungsi untuk mencegah dehidrasi dan menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Cara membuatnya, cukup dengan mencampurkan satu sendok teh garam dan delapan sendok teh gula ke dalam lima gelas air. Cairan ini diminum setelah ibu buang air besar.

2. Hentikan Konsumsi Susu Hamil dan Makanan Olahan

Dalam keadaan diare, sistem pencernaan saat sensitif dengan asupan zat makanan yang masuk ke dalam tubuh. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, hentikan dulu konsumsi makanan olahan atau susu kehamilan sampai kondisi tubuh membaik. Hindari juga konsumsi buah apel, pir, sayuran kol, kubis, dan kentang.

3. Perbanyak Konsumsi Makanan dengan Kandungan Asam Folat dan Vitamin B

Selama menderita diare dan beberapa waktu setelahnya, perbanyaklah konsumsi makanan  yang mengandung asam folat dan vitamin B dan kurangi konsumsi makanan yang mangandung vitamin D.
Share it:

pengobatan alami

Post A Comment:

0 comments: